TULANG RUSUK
>
>
> Fiona : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
>
> Albert : Kamu dong !!!
>
> Fiona : Menurut kamu, aku ini siapa ?
>
> Albert : (berpikir sejenak lalu menatap Fiona dengan pasti). Kamu
>
> tulang rusukku !!!
>
> Karena Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan
>
> mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua Pria mencari
>
> tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak
>
> lagi merasakan sakit di hati ...
>
> "Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis
>
> untuk
>
> sesaat.
>
> Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan
>
> masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi
>
> membosankan.
>
> Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan
>
> cinta satu sama lain.
>
> Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin
>
> panas.
>
> Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran Fiona lari keluar rumah.
>
> Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak "Kamu nggak cinta lagi
sama aku !".
>
> Albert sangat membenci ketidak dewasaan Fiona dan secara spontan balik
>
> berteriak
>
> "Aku menyesal kita menikah ! Kamu ternyata bukan tulang rusukku !!!"
>
> Tiba-tiba Fiona menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa
>
> saat.
>
> Albert menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air
>
> yang
>
> telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali.
>
> Dengan berlinang air mata, Fiona kembali ke rumah dan mengambil
>
> barang - barangnya, bertekad untuk berpisah.
>
> "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi.
>
> Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.
>
> Lima tahun berlalu.
>
> Albert tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan
>
> Fiona.
>
> Fiona pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali.
>
> Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai.
>
> Albert agak kecewa bahwa Fiona tidak menunggunya kembali.
>
> Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit
>
> di hatinya.
>
> Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Fiona.
>
> Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu.
>
> Di airport, di tempat di mana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan,
>
> mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
>
> Albert : Apa kabar ?
>
> Fiona : Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang ?
>
> Albert : Belum. Fiona : Aku terbang ke New York dengan penerbangan
>
> berikut. Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat.
>
> Kamu tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah.
>
>
> Fiona tersenyum manis, lalu berlalu. " Good bye ......."
>
> Satu minggu kemudian ternyata Fiona adalah satu korban Menara WTC.
>
>
> Malam itu, sekali lagi, Albert mereguk kopinya dan kembali merasakan
>
> sakit dihatinya.
>
>
> Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Fiona, Tulang rusuknya
>
> sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
>
>
> "Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling
kita
>
> cintai.
>
>
> Dan akibatnya adalah fatal.
>
>
> Seringkali penyesalan itu datang belakangan akibatnya setelah kita
>
> menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat.
>
>
> Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kau cintai dengan segenap
>
> hatimu ...,
>
>
> Sebelum kau mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu,
>
>
> apakah kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti orang yang kau cintai ??
>
>
> Kalo iya sebaiknya jangan kau ucapkan.
>
>
> Karena akan semakin besar resiko kau kehilangan orang yang kau cintai.
>
>
> Jadi berpikirlah dahulu apakah kata-kata yang akan kau ucapkan
>
> sebanding
>
> dengan akibat yang akan kau terima ??"

0 komentar:

29/04/10

TULANG RUSUK

TULANG RUSUK
>
>
> Fiona : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
>
> Albert : Kamu dong !!!
>
> Fiona : Menurut kamu, aku ini siapa ?
>
> Albert : (berpikir sejenak lalu menatap Fiona dengan pasti). Kamu
>
> tulang rusukku !!!
>
> Karena Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan
>
> mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua Pria mencari
>
> tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak
>
> lagi merasakan sakit di hati ...
>
> "Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis
>
> untuk
>
> sesaat.
>
> Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan
>
> masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi
>
> membosankan.
>
> Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan
>
> cinta satu sama lain.
>
> Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin
>
> panas.
>
> Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran Fiona lari keluar rumah.
>
> Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak "Kamu nggak cinta lagi
sama aku !".
>
> Albert sangat membenci ketidak dewasaan Fiona dan secara spontan balik
>
> berteriak
>
> "Aku menyesal kita menikah ! Kamu ternyata bukan tulang rusukku !!!"
>
> Tiba-tiba Fiona menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa
>
> saat.
>
> Albert menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air
>
> yang
>
> telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali.
>
> Dengan berlinang air mata, Fiona kembali ke rumah dan mengambil
>
> barang - barangnya, bertekad untuk berpisah.
>
> "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi.
>
> Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.
>
> Lima tahun berlalu.
>
> Albert tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan
>
> Fiona.
>
> Fiona pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali.
>
> Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai.
>
> Albert agak kecewa bahwa Fiona tidak menunggunya kembali.
>
> Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit
>
> di hatinya.
>
> Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Fiona.
>
> Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu.
>
> Di airport, di tempat di mana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan,
>
> mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
>
> Albert : Apa kabar ?
>
> Fiona : Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang ?
>
> Albert : Belum. Fiona : Aku terbang ke New York dengan penerbangan
>
> berikut. Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat.
>
> Kamu tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah.
>
>
> Fiona tersenyum manis, lalu berlalu. " Good bye ......."
>
> Satu minggu kemudian ternyata Fiona adalah satu korban Menara WTC.
>
>
> Malam itu, sekali lagi, Albert mereguk kopinya dan kembali merasakan
>
> sakit dihatinya.
>
>
> Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Fiona, Tulang rusuknya
>
> sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
>
>
> "Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling
kita
>
> cintai.
>
>
> Dan akibatnya adalah fatal.
>
>
> Seringkali penyesalan itu datang belakangan akibatnya setelah kita
>
> menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat.
>
>
> Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kau cintai dengan segenap
>
> hatimu ...,
>
>
> Sebelum kau mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu,
>
>
> apakah kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti orang yang kau cintai ??
>
>
> Kalo iya sebaiknya jangan kau ucapkan.
>
>
> Karena akan semakin besar resiko kau kehilangan orang yang kau cintai.
>
>
> Jadi berpikirlah dahulu apakah kata-kata yang akan kau ucapkan
>
> sebanding
>
> dengan akibat yang akan kau terima ??"

Tidak ada komentar:

About this blog

CUMA SEKEDAR ISENG
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Terpaku aku berdiri… Diantara bunga-bunga berserakan dengan isak glora jiwa yang tertinggal. Hari-hari bersamamu telah usai, namun api cintaku terus berkobar… tak ada yang bisa padamkan api kasihku padamu, sekian lama telah berlalu… Tanpa ku tahu bahkan sampai detik ini datang seorang pengganti dirimu hanya suara dan tawa hatiku yang tegar bagai karang… luluh karenanya. Kasih haruskah aku mengakhiri kesendirianku ini bersamanya.